KESENIAN: Sastrawan Lampung Ikuti TSI Ternate
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tiga sastrawan asal Lampung Nersalya Renata, Fitri Yani, dan Agit Yogi Subandi diundang mengikuti Temu Sastrawan Indonesia (TSI) di Ternate, Maluku Utara, 25—29 Oktober mendatang.
Sekretaris TSI Dino Umahuk menjelaskan ketiga sastrawan Lampung itu bersama 28 sastrawan Tanah Air lainnya dipilih dewan kurator. Selain itu, dewan kurator TSI juga memilih sastrawan Arafat Nur, Raisya Kamila, Hasan Al Banna, Heru J.P., Esha Tegar Putra, Sulaiman Jaya, Wa Ode Wulan Ratna, Gunawan Triatmojo, dan Anindita Siswanto Thayf.
Kemudian, A. Muttaqin, M. Faizi, Ni Made Purnamasari, Morika Tetelepta, Mariana Lewier, Irianto Ibrahim, Benny Arnas, Marhalim Zaini, Ramon Damora, Sunlie Thomas Alexander, Hanna Fransisca, Eko Putra, Ahmad Faisal Imran, Dheny Jatmiko, Fina Sato, Husnul Khuluqi, Pranita Dewi, Sofyan Daud, dan Indrian Koto.
"Ke-31 sastrawan ini akan mendapat honorarium tulisan, biaya transportasi dari tempat asal ke tempat tujuan (pulang-pergi), penginapan (akomodasi), makan-minum (konsumsi), transportasi lokal selama kegiatan berlangsung, uang lelah, dan cendera mata," ujar Dino.
Sedangkan untuk sastrawan di luar 31 itu, panitia hanya menyediakan penginapan, konsumsi, transportasi lokal, honor tulisan, dan cendera mata.
Menurut Ketua Pelaksana TSI 4, Sofyan Daud, tema yang diusung adalah Sastra Indonesia abad ke-21, keberagaman, silang budaya dan problematika. "Kegiatan TSI 4 meliputi seminar, musyawarah sastrawan, penerbitan antologi sastra, panggung sastra, pameran/bazar/launching buku, lokakarya, dan wisata budaya," kata Sofyan Daud dalam rilis yang diterima Lampung Post, Jumat (8-4).
Sehubungan dengan itu, pihaknya mengundang banyak pihak untuk mengirimkan karya dengan ketentuan sebagai berikut. Bagi sastrawan yang ingin terlibat dalam kegiatan tersebut, dapat mengirimkan lima puisi bagi penyair. Puisi tersebut ditulis dalam tahun 2011, belum dipublikasikan ke media mana pun, dan kirim ke puisi.tsi4@gmail.com.
Untuk cerpenis, dikirimkan tiga cerpen karya asli yang ditulis pada 2011, belum dipublikasikan ke media mana pun, panjang cerpen berkisar 600 kata, memakai font times new roman ukuran 12, dan di-e-mail ke cerpen.tsi4@gmail.com. (ZUL/D-2)
Sumber: Lampung Post
Sekretaris TSI Dino Umahuk menjelaskan ketiga sastrawan Lampung itu bersama 28 sastrawan Tanah Air lainnya dipilih dewan kurator. Selain itu, dewan kurator TSI juga memilih sastrawan Arafat Nur, Raisya Kamila, Hasan Al Banna, Heru J.P., Esha Tegar Putra, Sulaiman Jaya, Wa Ode Wulan Ratna, Gunawan Triatmojo, dan Anindita Siswanto Thayf.
Kemudian, A. Muttaqin, M. Faizi, Ni Made Purnamasari, Morika Tetelepta, Mariana Lewier, Irianto Ibrahim, Benny Arnas, Marhalim Zaini, Ramon Damora, Sunlie Thomas Alexander, Hanna Fransisca, Eko Putra, Ahmad Faisal Imran, Dheny Jatmiko, Fina Sato, Husnul Khuluqi, Pranita Dewi, Sofyan Daud, dan Indrian Koto.
"Ke-31 sastrawan ini akan mendapat honorarium tulisan, biaya transportasi dari tempat asal ke tempat tujuan (pulang-pergi), penginapan (akomodasi), makan-minum (konsumsi), transportasi lokal selama kegiatan berlangsung, uang lelah, dan cendera mata," ujar Dino.
Sedangkan untuk sastrawan di luar 31 itu, panitia hanya menyediakan penginapan, konsumsi, transportasi lokal, honor tulisan, dan cendera mata.
Menurut Ketua Pelaksana TSI 4, Sofyan Daud, tema yang diusung adalah Sastra Indonesia abad ke-21, keberagaman, silang budaya dan problematika. "Kegiatan TSI 4 meliputi seminar, musyawarah sastrawan, penerbitan antologi sastra, panggung sastra, pameran/bazar/launching buku, lokakarya, dan wisata budaya," kata Sofyan Daud dalam rilis yang diterima Lampung Post, Jumat (8-4).
Sehubungan dengan itu, pihaknya mengundang banyak pihak untuk mengirimkan karya dengan ketentuan sebagai berikut. Bagi sastrawan yang ingin terlibat dalam kegiatan tersebut, dapat mengirimkan lima puisi bagi penyair. Puisi tersebut ditulis dalam tahun 2011, belum dipublikasikan ke media mana pun, dan kirim ke puisi.tsi4@gmail.com.
Untuk cerpenis, dikirimkan tiga cerpen karya asli yang ditulis pada 2011, belum dipublikasikan ke media mana pun, panjang cerpen berkisar 600 kata, memakai font times new roman ukuran 12, dan di-e-mail ke cerpen.tsi4@gmail.com. (ZUL/D-2)
Sumber: Lampung Post
Comments
Post a Comment