Kehidupan Sigmund Freud (1)
(sebuah usaha untuk memahami pemikiran Sigmund Freud)
Oleh: Agit Yogi Subandi
Seorang pencetus sistem baru psikologi ini, berasal dari keluarga yahudi yang serba kecukupan. Ia dilahirkan pada tahun 1856 di Freiburg, Moravia, yang kemudian menjadi bagian dari kerajaan Austro-Hungaria. Ketika Freud berumur 4 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Wina, ibukota Austria. Di kota itulah akhirnya Freud bekerja dan berkarya sampai sekitar tahun 1938. Pada saat itu, Jerman sedang invansi ke wilayah Eropa dan lainnya. Sehingga keluarga ini terpaksa pindah ke London. Namun keadaan jaman semasa ia hidup, adalah suatu tantangan yang berat bagi orang-orang yang hidup di masa itu, apalagi ia termasuk kaum Yahudi. Sangat sulit bagi kaum Yahudi untuk bertahan hidup di jaman ketika Jerman berkuasa. Tapi keadaan pada masa itu, pembantaian terhadap kaum Yahudi tidak seberat di tahun 1940-an.
Namun tak lama Freud pindah ke London, ia meninggal pada tahun berikutnya, yaitu pada tanggal 23 September 1939. Namun Freud adalah orang yang telah berjasa dalam pengembangan ilmu psikologi. Karya-karya yang ia tinggalkan penuh pro dan kontra. Tapi pada akhirnya dapat diterima oleh kaum akademik lainnya. Ia muncul sebagai kaum yang minoritas, sehingga ia memandang gejala-gejala yang muncul di jamannya dengan sangat kritis. Freud sesungguhnya termasuk ke dalam aliran filsafat struktural yang mengubah teori positivistiknya mengenai kehidupan psikis setelah menemukan fakta-fakta tentang psike itu sendiri, baik psike dengan melakukan analisis terhadap dirinya sendiri maupun psike dari pasien-pasiennya, sehingga terciptalah sebuah teori Psikoanalisis. Teori inilah yang akhirnya dikenal oleh kaum akademisi dan digunakan sebagai mata ajar di kampus-kampus di dunia ini.
Masih banyak hal lagi mengenai Freud yang dapat kita pelajari; apa saja yang sudah diperbuat oleh Sigmund Freud dalam dunia pendidikan, kemudian hubungan teori tersebut dengan sastra, mimpi, dll. Ulasan yang lebih dalam akan saya sambung lagi dalam waktu dekat ini. Terima kasih.
Comments
Post a Comment